Kisah Perjuangan Seorang Guru Yang Digaji Rp. 12.000 Per Hari

Daftar Isi: (toc)

Kisah Perjuangan Seorang Guru Yang di Gaji Rp. 12.000 Per Hari
Image source; merdeka.com

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Tak hanya mencerdaskan anak bangsa, guru juga memiliki peran menggantikan orang tua selama berada di sekolah.

Oleh sebab itu, guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Melihat jasa mereka yang begitu besar, sudah sepatutnya para guru mendapatkan apresiasi.

Meski demikian, ternyata masih ada guru honorer yang hidup dengan gaji Rp12 ribu per hari. Hal tersebut membuat tim 'Aksi Cepat Tanggap' mengunjungi guru honorer tersebut di tahun 2019.

Berikut ulasan lengkapnya.....

Guru Honorer di Pelosok Pandeglang

Melalui unggahan channel Youtube 'Aksi Cepat Tanggap' di bulan November 2019, terdapat kisah pilu seorang guru honorer di pelosok Pandeglang. Ia adalah Dedi Mulyadi.

Setiap harinya, Mulyadi mengajar di SDN Pasirlancar 2, Desa Pasirlancar, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang.

"Namanya Dedi Mulyadi. Sejak tahun 2007 ia menjadi seorang guru honorer di SDN Pasirlancar 2, Desa Pasirlancar, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang," dikutip dari Youtube Aksi Cepat Tanggap.

Digaji Rp12 Ribu Per Hari

Sebagai seorang guru, Mulyadi setiap hari mengajar murid-murid nya dengan penuh semangat. Mulyadi menceritakan bahwa sebagai guru honorer, ia dibayar Rp12 ribu per hari.

Apabila di total, pendapatan Mulyadi selama satu bulan kurang lebih Rp300 ribu.

"Terus terang kalau masalah gaji, saya ngitung kehadiran. Sekali hadir itu saya digajinay cuma Rp12 ribu. Satu kali hadir, kalau tidak hadir saya tidak dapat apa-apa," kata Mulyadi.

"Biasanya sekolah dari jam 7 sampai jam 12. Itupun kalau full segitu, kalau full hadir. Kalau kita banyak alpa mungkin ada acara keluarga atau lagi sakit, mungkin tidak akan segitu," imbuhnya.

Gaji Cair Tiga Bulan Sekali

Mulyadi biasanya menerima gaji setiap tiga bulan sekali. Ia mengatakan hal tersebut tergantung cairnya BOS.

"Tergantung cair BOS, karena ngambilnya dari BOS. Tiga bulan. Tiga bulan sekali turun," terangnya.

Potret Ruang Kelas

Melalui unggahan video di bulan November 2019 tersebut, terlihat ruang kelas tempat Mulyadi mengajar. Kondisi kelas yang amat memprihatinkan dengan meja-meja lawas dan lantai yang retak
.
Image source; merdeka.com

Meski demikian, para siswa tampak begitu bersemangat dalam menuntut ilmu. Begitu pun dengan Mulyadi yang selalu bersemangat untuk mengajar murid-muridnya.

Doa dari Para Netizen

Para netizen yang melihat unggahan video tersebut kemudian memberikan beragam komentarnya. Banyak dari mereka yang mendoakan Mulyadi agar selalu diberi kesehatan dan mendapat rezeki berlimpah.

"Masyaallah mulia sekali kMu bapak guru Semoga berkah dan sehat selalu... Aminn," tulis Farhan Subarna.

"Sungguh mulia. Semoga Alloh memberikan rejeki melimpah padamu pak guru. Aamiin," tulis Cemplox Tink.

"Ya Allah pengen nangis semoga Allah senantiasa memberimu kesehatan limpahan rejeki dan keselamatan dunia akhirat pak amin," tulis Linda Ambarwati Permatasari.
(Sumber; merdeka.com)
Find Out
Related Post

Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Top Post Ad

Below Post Ad