Daftar Isi: (toc)
Gacerindo.com - Setiap akhir proses pembelajaran pada akhir semester. Target Kurikulum (TK), Daya Serap (DS), dan Taraf Serap (TS) biasanya dilaporkan kepada kepala sekolah bersamaan saat pelaporan hasil akhir belajar siswa (rapor) selesai diolah. Rekapitulasi ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru terhadap siswanya selama satu semester.
Tentang Daya Serap Siswa
Daya serap berasal dari kata “daya” yang berarti kekuatan, kemampuan, dan “serap” yang berarti mengambil. Jadi daya serap dapat dikatakan sebagai suatu kemampuan untuk menangkap dan memahami sebuah materi hingga peserta didik dapat menjabarkan kembali materi yang diterima dengan benar.
Dan daya serap menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang diajarkan oleh seorang guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Fungsi Daya Serap Siswa dalam Belajar
Daya serap merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi usaha yang dilakukan seseorang. Daya serap yang kuat atau tinggi akan menimbulkan usaha yang mudah dan tidak sulit dalam menghadapi masalah atau problem. Jika seorang siswa memiliki daya serap tinggi terhadap mata pelajaran yang disampaikan oleh gur maka dengan cepat ia dapat mengerti, memahami dan mengingatnya.
Abdul Wahid menulis tentang fungsi daya serap bagi anak sebagai berikut :
- Daya serap dapat meningkatkan wawasan dan pola pikir anak.
- Daya serap sebagai tenaga pendorong yang kuat.
- Prestasi selalu dipengaruhi daya serap yang tinggi.
- Daya serap dapat meningkatkan minat belajar.
- Untuk memahami, menyerap atau menguasai materi yang dipelajarinya sesuai dengan bahan mata pelajaran yang diajarkan gurunya dalam proses kegiatan belajar mengajar.
- Untuk meningkatkan kualitas belajar siswa.
Kurikulum
Kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi kurikulum itu merupakan program pendidikan bukan program pengajaran, maksudnya program yang direncanakan, diprogramkan dan dirancangkan yang isinya dengan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar baik yang berasal dari waktu yang lalu, sekarang maupun mendatang.
Jadi, kurikulum merupakan sutau program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancang secara sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Contoh Format Grafik Absensi Siswa, Target Kurikulum, Pembelajaran Agama, Taraf Serap Esensial, Taraf Serap Non Esensial dan Nilai Rata-rata Rapor
Ada beberapa grafik yang dibuat oleh guru untuk menunjukkan persentase sampai sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Berikut beberapa contoh yang akan grafik yaitu :
- Grafik Absensi Siswa
- Grafik Target Kurikulum
- Grafik Pembelajaran Agama
- Grafik Taraf Serap Pelajaran Esensial
- Grafik Taraf Serap Pelajaran Non Esensial
- Grafik Nilai Rata-rata Rapor
Untuk lebih jelasnya BlogPendidikan akan berbagi Contoh Format Grafik Absensi Siswa, Target Kurikulum, Pembelajaran Agama, Taraf Serap Esensial, Taraf Serap Non Esensial dan Nilai Rata-Rata Rapor. Yang bisa Anda unduh pada tautan dibawah ini.
Contoh Format Grafik Absensi Siswa, Target Kurikulum, Pembelajaran Agama, Taraf Serap Esensial, Taraf Serap Non Esensial dan Nilai Rata-Rata Rapor >>> UNDUH
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.