Daftar Isi: (toc)
Istilah profesional umumnya disandingkan dengan pekerjaan khusus dan tidak semua orang bisa melakukannya. Yuk memahami makna, persyaratan, karakteristik dan hal-hal untuk menjadi seorang profesional di tempat kerja.
Pengertian Profesional
Profesional memiliki arti seseorang yang memiliki profesi yang dilakukan dengan kemampuan tinggi juga menganut nilai moral yang mengarah dan mendasari fakta.
Dapat dikatakan bahwa definisi profesional adalah orang yang hidup mempraktikkan kemampuan tertentu yang terlibat dengan kegiatan sesuai dengan pengalaman mereka. Seorang profesional pasti memiliki pengalamannya melalui proses pendidikan dan disertai dengan semangat mengasumsikan realisasi karyanya.
Dalam melakukan profesi, seorang profesional harus dapat bertindak secara objektif, yang berarti bahwa itu bebas dari perasaan, membenci, memalukan atau malas dan tidak ingin bertindak dan membuat keputusan.
Pengertian Profesional Menurut Para Ahli
Menurut para ahli pengertian profesional adalah sebagai berikut ini:
1. Sudjana (2008:13)
Pengertian profesional menurut Sudjana adalah pekerjaan yang bersifat profesional merupakan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang secara khusus disiapkan untuk pekerjaan tersebut. Bukan oleh orang yang mengerjakan karena tidak ada pekerjaan lainnya.
2. Ali (1992:23)
Sebuah keahlian atau kemampuan profesional tidak mesti harus diperoleh dari jenjang pendidikan, tapi bisa saja seseorang yang secara tekun mempelajari dan melatih diri dalam suatu bidang tertentu menjadi profesional.
Hanya saja, profesi yang disandang melalui jenjang pendidikan akan memperoleh pengakuan yang bersifat formal maupun informal, sedangkan yang diperoleh selain dari pendidikan formal pada umumnya hanya akan mendapat pengakuan yang bersifat infromal saja.
3. Hamalik (2004:118-119)
Pekerjaan seorang guru merupakan sebuah profesi tersendiri, pekerjaan ini tak dapat dikerjakan oleh sembarang orang tanpa memiliki keahlian sebagai seorang guru. Banyak orang pandai berbicara, akan tetapi orang tersebut belum tentu bisa menjadi seorang guru.
4. Prayudi A. (1979)
Sedangkan menurut Prayudi pengertian profesional dapat diartikan pula sebagai usaha untuk menjalankan salah satu profesi berdasarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki seseorang. Dan berdasarkan profesi itulah seseorang mendapatkan imbalan pembayaran berdasarkan standar profesi tersebut.
Etika Profesional
Etika profesional tentu lebih luas dari prinsip-prinsip moral, etika tersebut mencakup dari prinsip perilaku untuk orang-orang profesional yang dirancang baik untuk tujuan praktis maupun untuk tujuan idealistis.
Etika profesional telah ditetapkan oleh organisasi profesi bagi para anggotanya yang secara sukarela menrima prinsip berperilaku profesional lebih keras daripada yang ditetapkan oleh undang-undang.
Kode etik memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap reputasi dan kepercayaan masyarakat pada profesi yang bersangkutan. Kode etik terus berkembang dari waktu ke waktu sejalan dengan berbagai perubahan didalam praktik yang dijalankan oleh akuntan publik.
Etika profesional tentu lebih luas dari prinsip-prinsip moral, etika tersebut mencakup dari prinsip perilaku untuk orang-orang profesional yang dirancang baik untuk tujuan praktis maupun untuk tujuan idealistis.
Etika profesional telah ditetapkan oleh organisasi profesi bagi para anggotanya yang secara sukarela menrima prinsip berperilaku profesional lebih keras daripada yang ditetapkan oleh undang-undang.
Kode etik memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap reputasi dan kepercayaan masyarakat pada profesi yang bersangkutan.
Kode etik terus berkembang dari waktu ke waktu sejalan dengan berbagai perubahan didalam praktik yang dijalankan oleh akuntan publik.
Prinsip – Prinsip Etika
Prinsip Etika atau kode etik yang telah ditetapkan diantaranya adalah:
- Tanggung jawab profesi.
- Kepentingan publik.
- Obyektivitas.
- Kompetensi dan kehati-hatian profesional.
- Kerahasiaan.
- Berperilaku profesional.
- Standar teknis.
Hal Pokok Pada Seorang Profesional
1. Skill
2. Knowledge
3. Attitude
Ciri – Ciri Profesional
- Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dan kemampuan yang mumpuni.
- Menjaga kode etik.
- Betanggung jawab atas profesi serta bertanggung jawab terhadap integritas yang tinggi.
- Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
- Memiliki kemampuan dan perencanaan yang baik dalam program kerja.
- Bergabung dengan organisasi dari sebuah profesi yang dijabat.
Syarat – Syarat Profesional
- Atas dasar panggilan hidup dan dilakukan sepenuh waktu juga untuk jangka waktu yang lama.
- Telah memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus pada bidang yang dijalani.
- Dijalankan menurut teori, prinsip, prosedur dan danggapan-anggapan dasar yang sudah baku sebagai sebuah pedoman dalam melayani klien.
- Sebagai pengabdian ke masyarakat, dan tidak mencari keuntungan finansial.
- Memiliki keunggulan diagnostik dan kompetensi aplikatif dalam melayani klien.
- Melakukannya secara otonom dan bisa diuji oleh rekan-rekan seprofesi.
- Menjunjung tinggi kode etik.
- Melakukan pekerjaan untuk melayani mereka yang membutuhkan.
Konsep Profesional
Konsep dari profesional seperti dalam penelitian yang dikembangkan oleh Hall, kata tersebut banyak digunakan oleh peneliti untuk melihat bagaimana para profesional memandang profesinya. Hal tersebut bisa dicerminkan melalui sikap dan perilaku mereka.1. Autonomy Demand (Kebutuhan Untuk Mandiri)
2. Community Affilition (Afiliasi Komunitas)
3. Belief Self Regulation (Keyakinan Terhadap Peraturan Sendiri/Profesi)
4. Dedication (Dedikasi)
5. Social Obligation (Kewajiban Sosial)
Syarat Umum Profesional
- Menguasai pekerjaan
- Mempunyai loyalitas
- Memiliki integritas dalam bekerja
- Mampu bekerja keras
- Mempunyai visi
- Bangga terhadap pekerjaan
- Berkomitmen dalam pekerjaan
- Memiliki motivasi