Peluang BIsnis Es Krim Yang Mudah dan Untung Berlipat

Daftar Isi: (toc)

Es Krim , hmmm hanya dari mendengar namanya , otak kita sudah membayangkan rasa manis dengan banyak varian rasa. Es krim telah menjadi salah satu makanan paling diminati oleh masyarakat di dunia ini terlebih anak - anak dan remaja. 

Anda tahu awal mula pembuatan Es Krim?

Dahulu orang membuat eskrim dengan mengambil es yang ada di danau yang membeku. Lalu disimpan pada sebuah daerah penyimpanan serta ditumpuk dengan jerami dan di beri garam semoga mencapai titik beku murni. Ketika isu terkini panas datang , es tersebut kemudian di pecah dan dihaluskan. Merepotkan bukan?

Es krim sendiri konon katanya sudah dikenal pada masa kekaisaran romawi tepatnya pada masa pemerintahan Kaisar Nero yang dibuktikan adanya catatan perihal sebuah pesta yang di dalam catatan tersebut diberitakan adanya hidangan es krim. Berlanjut pada masa kaisar Tang di China , es krim telah dibuat dengan lebih modern dan tentunya memiliki tekstur yang lebih halus.

Awalnya , untuk menikmati es krim , masyarakat menggunakan salju yang turun. Namun , pada masa kaisar Tang yang memang sangat tertarik terhadap dunia masakan memerintahkan para juru masak untuk mencampurkan lemak susu , dan banyak sekali varian rasa buah ke dalamnya termasuk juga diberi kapur barus sehingga menjadi es dalam bentuk krim.


Perkembangan selanjutnya teknik ini kemudian menyebar dibawa oleh seorang penjelajah berjulukan marcopolo sehingga kemudian dikenal di seluruh dunia sampai ketika ini.

Es kirim kini telah dibuat dengan cara yang lebih modern tanpa menunggu isu terkini masbodoh tiba. Peminatnya terus bertambah sehingga menjadi salah satu peluang urusan ekonomi yang menjanjikan. Bisnis es krim pertama kali dibuat pada tahun 1776 di New York dan merambah ke Indonesia dibawa oleh kaum penjajah Belanda.


Es krim sendiri dibuat dari campuran susu , komplemen dan materi - materi lain semoga rasanya mampu beragam. Berikut ini ialah komposisi materi baku untuk membuat urusan ekonomi es krim komersial yaitu :
  1. Lemak susu dengan kadar sekitar 10% - 16%
  2. Serum solid dengan kadar sekitar 9 - 12%
  3. Stabilizers dan Emulsifiers sebanyak 0 ,2% - 05%
  4. Pemanis 12% -16%
  5. 55% - 64% materi cair berupa susu dan campuran perasa

Kisah Sukses Bisnis Es Krim

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Tak heran kalau es krim menjadi begitu digemari terlebih ketika isu terkini kemarau. Pangsa pasar yang besar tentu menjadi salah satu alasan mengapa urusan ekonomi es krim sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu peluang usaha yang menguntungkan.

Peluang BIsnis Es Krim Yang Mudah dan Untung Berlipat

Salah satu pengusaha urusan ekonomi es krim yang telah mencicipi manisnya keuntungan berbisnis es krim ialah Tito Betana Arizona dan Mulya Indriyani. Pasangan suami istri ini sukses membuatkan urusan ekonomi es krimnya dan telah mencapai omzet bulanan sekitar Rp. 60 juta perbulan. 

Awal mula urusan ekonomi tersebut ditemukan secara tidak sengaja pada ketika pasangan tersebut melihat pasar kaget. Salah satu stand yang menjual ice cream pot rupanya sangat ramai pembeli. Ide urusan ekonomi es krim pot ibarat itu masih belum banyak pesaing sehingga dengan ketelitian menangkap peluang. Tito dan istrinya mencoba menjalankan urusan ekonomi es krim pot dengan menambah nilai plus di dalam produknya.

Mengawali urusan ekonomi es krim dengan modal sekitar Rp. 2 juta , dalam waktu 1 ahad perkembangan pribadi melesat dan membuka 4 cabang sekaligus. Kini Tito dan istrinya telah sukses menjalankan urusan ekonomi es krim dan meraup keuntungan besar serta memperkerjakan 7 orang pekerja ( sumber : Bisnis UKM )

Kisah Tito dan Mulya Indriani merupakan salah satu pola kisah sukses para pengusaha urusan ekonomi es krim. Bisnis ice cream di prediksi akan terus berkembang meski gempuran produk luar negeri terus berdatangan

Tips Sukses Bisnis Es Krim


Untuk menjalankan urusan ekonomi es krim , ada baiknya anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
  • Inovasi Bisnis Es Krim anda
    Anda tahu , es krim memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Tak heran kalau urusan ekonomi ini kemudian dilirik oleh para wirausaha sebagai salah satu cara mengeruk pundi - pundi kekayaan. Oleh alasannya ialah itu , tingkat persaingan akan semakin ketat dan penikmat es krim akan mengharapkan menu gres , rasa gres dan bentuk gres dari es krim ,

    Agar produk es krim anda tetap laku , terus lakukan inovasi semoga menu anda tidak membosankan pembeli. Buatlah lebih banyak varian rasa atau pengemasan yang lebih baik semoga banyak peminat yang menginginkan es krim anda.
  • Strategi Promosi dan pemasaran
    Sebaik apapun produk , kalau anda tidak berakal dalam memasarkannya anda tetap akan rugi. Namun , kualitas produk pun harus tetap terjaga semoga tingkat kepuasan pelanggan tetap tinggi. Strategi pemasaran yang paling ampuh ialah dengan ketok tular atau ekspresi ke mulut.  Strategi ini akan lebih mengikat konsumen daripada taktik lain. 

    Namun , kelemhanan taktik ini ada pada jangka waktunya. Untuk membuat orang mau menceritakan produk anda tentu membutuhkan waktu. Salah satu alternatif lain ialah taktik pemasaran melalui online. Anda mampu mencoba menyampaikan produk - produk anda melalui dunia internet. Social media ibarat FB , Instagram maupun BBM mampu menjadi media promosi yang baik.
Jika anda tertarik untuk menggeluti urusan ekonomi es krim. Anda mampu melihat analisa usahanya di situs Toko Mesin. 

Dalam dunia urusan ekonomi memang selalu ada kemungkinan untuk gagal atau berhasil. Bagi anda yang ingin sukses dalam berbisnis , anda jangan terfokus pada hitung hitungan rugi dan untung. Kepuasan pelanggan dan visi masa depan yang terperinci akan membantu anda dalam meraih kesuksesan termasuk dalam peluang urusan ekonomi es krim. 

Salam Wirausaha.



Find Out
Related Post

Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Top Post Ad

Below Post Ad