Daftar Isi: (toc)
Hafidz sapaannya di rumah, menjadi perbincangan hangat publik karena remaja kelahiran 20 Juni 2004 terrsebut dipinang oleh tujuh kampus top di dunia, termasuk kampus-kampus yang melahirkan orang hebat di dunia.
Ketujuh kampus tersebut tersebar di Kanada, Selandia Baru, dan Australia, mulai dari University of Toronto, University of British Columbia, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago dan Curtin University, dan Victoria University of Wellington
Beberapa kampus itu menempati peringkat top 100 dunia versi QS World University Rankings (WUR).
Selain tujuh kampus top luar negeri tersebut, Hafidz juga sudah diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia seperti, Universitas Diponegoro Semarang dan beberapa kampus negeri di Yogyakarta.
Minggu (15/5/2022) kemarin, Tim IDZ Creators sempat bertandang ke rumah Hafidz, di Desa Nepen, Teras, Boyolali.
Namun Tim IDZ Creators hanya ditemui oleh kedua orang tuanya Yuni Puji Astuti (43) dan Mardiyono (48). Karena Hafidz sudah kembali ke asrama SMA Pradita Dirgantara setelah selama dua pekan libur Lebaran di rumah.
Namun Tim IDZ Creators masih bisa menghubungi Hafidz melalui video call.
Ternyata Hafidz sudah menentukan pilihan akan berkuliah di mana.
“Saya pilih University of British Columbia, soalnya reputasinya di bidang geologi itu paling baik dari pada kampus-kampus lain, meskipun secara kampusnya rangkingnya lebih rendah daripada University of Toronto, tapi persubject di bidang geologinya peringkatnya lebih tinggi dari pada kampus lainnya. Saya rasa saat ini saya ingin bercita cita menjadi ahli geologi, nanti bisa meneliti kondisi kebumian yang ada di indonesia,” ujarnya sambil malu malu.
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.