Daftar Isi: (toc)
Ibu Kalina Oktarani, Erlan Wardhania membongkar sikap putrinya yang terkesan acuh selama dia berjuang melawan sakit. Kesal, Erlan merasa Kalina melakukan kejahatan terhadap dirinya.
“Kalau boleh saya bilang, ini adalah kejahatan terhadap diri saya,” kata Erlan Wardhania, ditemui di kediamannya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (25/2/2022).
Erlan Wardhania lantas menceritakan bagaimana Kalina Oktarani memasrahkan proses pengobatan ibunya ke sang asisten, Omen. Di mana Omen juga tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Misalnya untuk mengambil hasil MRI saya, itu Omen lalai. Kan kalau telat, harus ulang dari awal lagi, mulai berbulan-bulan lagi,” ujar Erlan Wardhania.
“Kalau mereka tidak lalai, mungkin dari tahun lalu saya sudah sembuh ya,” imbuh Erlan melanjutkan.
Pun untuk urusan biaya berobat, Erlan Wardhania menyebut Kalina Oktarani tidak menyiapkan dana dalam jumlah besar.
“Katanya cari uang untuk mama, tapi enggak. Ambulans saja enggak dibayar, karena saya penerima BPJS. Obat-obatan juga enggak, ditanggung sama BPJS,” imbuh Erlan Wardhania.
Melihat sikap Kalina Oktarani, Erlan Wardhania mengaku sangat kecewa. Ia menyebut empati perempuan 41 tahun sudah mati.
“Saya enggak pernah lihat anak, lihat ibu yang terbaring seperti ini tidak tergugah perasaannya. Ada rasa empati enggak? Apalagi saya ibu kandung. Rani tidak punya rasa itu,” tutur Erlan Wardhania.
Erlan Wardhania bahkan menuding Kalina Oktarani sengaja membuatnya menderita hingga ajal datang menjemput.
“Kalau begini, sama saja dia membvnvh saya pelan-pelan,” kata Erlan Wardhania.