Daftar Isi: (toc)
Ngomongin soal belajar, kegiatan itu jelas nggak hanya cukup jika hanya dilakukan di bangku sekolah. Apalagi kalau sekolahnya males-malesan, cuma dapet capek doang. Berterima kasihlah sama orang-orang di keluargamu. Sebab mereka adalah forever guru yang bisa jadi tempatmu belajar segala sesuatu. Belajar arti sabar, belajar menentukan baik buruknya suatu hal sampai belajar saling menerima kekurangan. Tanpa mereka mungkin kamu akan tumbuh menjadi seseorang yang alpa rasa. Soalnya perasaanmu tak pernah tersentuh hangatnya keluarga.
Ayah, ibu, kakak adikmu adalah orang-orang yang mencintaimu tanpa cela. Sepahit apapun kenyataan hidup, kamu akan selalu dicintai apa adanya
Ingat nggak waktu kamu dulu menangis karena permintaanmu tak dituruti. Mata sembab, mulut manyun, udah gitu ngambek nggak mau mandi lagi. Tapi ibu, ayah serta kakakmu dengan tangan terbuka mengusap air matamu. Serta memberikan pengertian kalau bulan ini ayahmu belum gajian. Dari hal sekecil itu, harusnya kamu sudah paham bahwa keluarga selalu mencintaimu tanpa cela. Mereka tetap akan membuka pelukannya untukmu. Sepahit apapun kenyataan yang kamu alami.
Dimana lagi kamu bisa mendapat teguran keras sekaligus hangatnya pelukan? Jawabannya ya hanya dari mereka!
Nggak hanya tempat untuk belajar tentang segala sesuatu, tapi keluarga adalah pusatnya teguran keras dan pelukan hangat. Keduanya bisa kamu dapatkan secara terpisah. Pun bisa kamu dapatkan dari sekali waktu. Seperti pas kamu melakukan kesalahan besar. Teguran keras pasti orangtuamu berikan, tapi setelah itu mereka juga dengan terbuka membimbingmu untuk tak mengulang kesalahan. Apalagi ibu, beliau pasti dengan sukacita memelukmu. Seburuk apapun kesalahan yang pernah kamu lakukan.
Bersama mereka kamu bisa jadi dirimu sendiri. Tak perlu lagi memakai topeng yang seringnya malah membebani
Di dunia luar kamu perlu tampil sebagai seseorang yang tahan banting dan selalu happy. Bukan bermaksud apa-apa tapi agar orang-orang tahu kamu sebagai seseorang yang positif saja. Padahal aslinya kamu baperan dan gampang nangis juga. Nah di dalam keluarga ini kamu bisa sebebas-bebasnya jadi diri sendiri. Tak perlu lagi memakai topeng yang melelahkan seperti saat kamu menghadapi dunia luar. Karena, kembali lagi, keluarga adalah satu-satunya tempat yang paling nyaman.
Meski tak sempurna, keluargamu ini jadi satu-satunya sumber semangat yang abadi. Tanpa mereka, perjuanganmu mungkin tak akan sampai sini
Beda pendapat adalah hal biasa. Bahkan diam-diam hanya karena salah paham pernah kamu dan keluarga lakukan. Namun dari mereka yang pernah bersesilih paham denganmu ini, kamu mendapatkan sumber semangat. Saat berkali-kali dipatahkan dunia, dari merekalah kamu bisa menumbuhkan semangatmu dan bangkit lagi. Mungkin tanpa mereka, kamu tak akan bisa sampai di titik ini. Karena sebagian doamu dikabulkan semesta berkat sokongan doa-doa dari keluargamu juga.
Paling penting, keluarga adalah sebaik-baiknya tempat berpulang. Apalagi untukmu yang tengah mengadu nasib di perantauan
Untuk kamu yang sudah pernah merantau, keluarga pasti menjadi salah satu penyebab rindu. Apalagi dengan masakan ibu. Tiap kangen bawaannya mau pulang melulu Dari hal sekecil ini saja, kita bisa katakan bahwa sebaik-baiknya tempat berpulang adalah keluarga. Karena bisa dibilang keluarga itu ibarat toko serba ada. Ada tempat belajar tentang kehidupan, pelukan terhangat, teguran paling keras pun kekurangan-kekurangan yang justru bisa jadi saling melengkapi.
Karena hal-hal ini, keluarga adalah harta setiap orang yang paling berharga. Jadi semenyebalkan apapun sikap mereka, tolong dijaga. Rugi besar kalau kamu menyia-nyiakannya.
Salam Sukses Selalu
(km/msp)
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.