Daftar Isi: (toc)
1. Jangan Ngebut
Banyak hal dapat terjadi jika Anda mengebut di area banjir, mulai dari kerusakan bemper, air yang menciprati kaca depan hingga mengganggu pandangan, kerusakan mesin yang diakibatkan oleh masuknya air, bahkan bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Mobil sekarang kebanyakan sudah menggunakan sistem injection. Mobil dengan sistem injection akan mempertahankan RPM-nya. Cukup lewati area banjir perlahan dengan gigi 1. Karena bila di gigi 2 dan selebihnya, RPM pada mobil justru menjadi lebih rendah.
2. Intake Lebih Penting dari Knalpot
Banyak orang ketika mengemudikan mobil di area banjir menginjak gas dalam-dalam ditambah dengan “setengah kopling”, dengan alasan untuk menjaga agar knalpot tidak kemasukan air. Kenyataannya, hal tersebut justru tidak tepat.
Selama mobil digas, meskipun perlahan, air tidak akan masuk ke dalam knalpot karena adanya udara yang keluar. Udara yang dibuang melalui knalpot terjadi karena ada udara yang masuk, melalui intake atau filter air. Yang bisa mengakibatkan kerusakan fatal bukanlah air dari knalpot, namun intake yang kemasukan air.
Oleh karena itu, perhatikan intake kendaraan Anda. Jika posisi intake berada di posisi yang tinggi, tidak perlu khawatir membawa kendaraan melewati area banjir. Namun, bagi yang posisi intake-nya ada di bawah, mereka harus berhati-hati karena semakin kencang digas maka mobil akan menarik udara semakin kencang juga, intake terbuka semakin lebar, dan air masuk semakin banyak.
3. Rem Licin
Mekanisme rem yang basah dan licin menyebabkan rem sering terasa seperti blog di saat banjir. Saran untuk para pengendara mobil untuk mencoba rem berkali-kali sampai normal kembali, ketika keluar dari area banjir, sebelum melanjutkan perjalanan dengan kecepatan normal.
4. Bersiaplah!
Penting bagi para pengendara memahami fungsi kelengkapan dan perlengkapan mobil yang ada. Anjuran untuk pengendara menyediakan lap di mobil, namun perlu dipisah antara lap yang digunakan untuk ban dan mesin dengan lap untuk body dan kaca. Selain lap, air wiper yang mengandung konsentrat untuk campuran air wiper yang saat ini banyak di jual di pasaran juga akan membantu membersihkan kaca dengan lebih bersih dan efisien, karena visibilitas merupakan hal yang penting.
Selain itu, kesiapan mental pengemudi juga penting. Pengemudi juga harus lebih sigap dan hati-hati karena grip pada ban jauh lebih lemah pada lintasan yang basah. Karena grip yang lemah, mobil memerlukan waktu dan jarak yang lebih untuk berhenti atau bermanuver.
Demikian tipsnya saat menyetir mobil menghadapi jalan yang tergenang banjir semoga bermanfaat untuk anda temukan info menarik tentang sewa mobil jakarta timur
Temukan artikel terkait: Tips Menyetir Mobil Saat Melewati Banjir
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.