Daftar Isi: (toc)
1. Pastikan bahwa pergantian oli dilakukan secara berkala dengan cara melihat catatan servis berkala yang dilakukan pemiliK.
2. Pastikan mesin mobil tidak terlihat kotor, tercium aroma oli terbakar di bawah kap mesin, adanya karat di ujung terminal baterai aki, oli bocor, dan semua hal yang menandakan minim perawatan. Teriminal aki yang kotor biasanya terdapat karat & sedimen (kerak).
3. Periksa kapasitas oli mesin dengan kondisi mesin mati. Cabut tongkat indikator oli. Bersihkan dan masukkan kembali, setelah itu tarik lagi. Periksa tingkat ketinggiannya. Normalnya ketinggian oli ada di antara tanda LOW dan FULL. Jika oli berada di level paling bawah dan terlihat sangat kotor, bisa pertanda buruk. Pasalnya, besar kemungkinan oli ikut masuk ke ruang pembakaran. Kemungkinan lainnya adalah oli jarang diganti pada waktu yang lama.
4. Periksa kualitas oli mesin dengan memegang oli dan pastikan apakah ada serpihan kotoran hitam yang menempel pada tongkat indikator oli. Apabila ada serpihan, maka ini mengindikasikan ada bagian/komponen mesin mengalami keausan.
5. Periksa juga apakah ada kebocoran oli di ruang bakar. Untuk mengetahuinya periksa asap yg keluar dari knalpot. Jika berwarna biru/putih mengindikasikan bahwa ada kebocoran oli di ruang bakar. Bila hitam menandakan ada bahan bakar yang terbakar tidak sempurna dan ini berarti mobil lebih boros BBM.
Demikian tipsnya dalam membeli mobil bekas untuk pemeriksaan mesinnya semoga bermanfaat dan anda tidak salah memilihnya, temukan info menarik tentang sewa mobil jakarta pusat
Temukan artikel terkait: Tips Memeriksa Mobil Mogok
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.