Daftar Isi: (toc)
Gacerindo - Romo Benny, staf khusus Dewan Pengarah BPIP mengkritik banjir Jakarta, menurutnya banjir tersebut seharusnya bisa diprediksi dan disiapkan solusinya oleh Gubernur.
Bahkan ia buat perbandingan antara kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam penanganan banjir DKI.
“Seperti zaman Ahok dulu ada pengerukan, pembersihan drainase dengan pasukan kuning atau pasukan oranye. Sehingga ketika curah hujan melebihi kapasitas, air bisa mengalir,” jelas Romo Benny.
Politisi Demokrat, Syahrial Nasution segera merespon Staf ahli BPIP tersebut, dengan menilai keberadaan BPIP terkesan telah disusupi pendengung bayaran atau kerap disebut buzzeRp.
“Fenomena buzzeRp merambah ke BPIP,” kata Syahrial Nasution di akun Twitternya, Selasa (23/2).
Ia utarakan hal itu karena ada ketimpangan sikap , ketika banyak masalah terhadap kebijakan pemerintah saat ini, lembaga BPIP justru diam tak bersuara , dari korupsi kasus Bansos, yang seharusnya diperuntukkan bagi rakyat banyak. Tapi ketika banjir Jakarta, yang Gubernurnya Anies Baswedan, seketika BPIP berikan kritikan segera.
“Perampokan duit Bansos dampak Covid-19 yang merusak persatuan, mereka bungkam. Bencana banjir yang membangkitkan solidaritas, nyinyir. Berlaku hanya untuk DKI,” tandasnya.
Fenomena buzzeRp merambah ke BPIP. Perampokan duit Bansos dampak Covid-19 yg merusak persatuan, mrk bungkam. Bencana banjir yg membangkitkan solidaritas, nyinyir. Berlaku hanya utk DKI.
— syahrial nasution (@syahrial_nst) February 23, 2021
Romo Benny: Banjir Jakarta Harusnya Bisa Diprediksi Dan Diantisipasi https://t.co/mh7tNYM3US
Sumber:
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.