Daftar Isi: (toc)
- Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) Teo Reffelsen meminta Komnas HAM memantau aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa pada hari ini, Senin (11/4).
Menurut Teo, Komnas HAM perlu mengirim tim untuk memantau jika ada tindak kekerasan yang dilakukan kepolisian selam mengawal demonstrasi.
"Kami meminta Komnas HAM, Ombudsman RI, Komnas Perempuan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menugaskan anggotanya agar memantau Aksi Demonstrasi yang berlangsung di Jakarta hari ini," ujar Teo Reffelsen kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/4).
Mahasiswa menggelar demo besar-besar pada hari ini. Demonstrasi pun tak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga daerah lain. Mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah hingga Maluku dan Maluku Utara.
Secara umum, mahasiswa menyuarakan penolakan isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu. Mahasiswa juga menyuarakan harga kebutuhan pokok serta BBM dan gas elpiji 3 kg.
Ribuan aparat dikerahkan untuk mengawal aksi demonstrasi. Di Jakarta, lebih dari 6.000 personel gabungan dikerahkan dan ditempatkan di sekitar Gedung DPR serta sekitaran Monas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta para personel untuk mengutamakan sikap persuasif selama mengawal demo.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD juga meminta polisi untuk tidak membawa senjata peluru tajam selama mengawal aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa hari ini.[CNN]
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.