Daftar Isi: (toc)
- Ekonom senior, Rizal Ramli mempertanyakan maksud Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bertanya soal asal kodok.
Rizal Ramli menduga apakah pertanyaan itu ditujukan untuk mengingatkan seseorang agar tidak melupakan asalnya.
“Ini maksud Mbak Mega apa ya?” katanya melalui akun Twitter RamliRizal pada Minggu, 25 Juli 2021.
“Apa mau ingatkan seseorang supaya jangan lupa asalnya ya – jangan lupa kacang dengan kulitnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak-anak dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2021 pada Jumat, 23 Juli 2021.
Awalnya, Presiden RI ke-5 Indonesia itu meminta agar anak-anak tidak terpaku pada pelajaran formal di sekolah.
Hal itu ia katakan dengan alasan bahwa waktu untuk belajar di sekolah tidaklah sampai satu hari.
Oleh sebab itu, ia meminta anak-anak agar memanfaatkan waktu di luar sekolah untuk mencari pengetahuan di mana saja.
“Kita bisa melihat guru yang paling baik adalah alam semesta. Coba saja anak-anak jalan-jalan saja kalau sudah selesai belajar, kita bisa bertemu capung, bertemu kodok, bertemu taman air,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu lantas memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada anak-anak.
“Ibu ingin bertanya, nanti ini PR, dari manakah asal kodok? Dari manakah asal kupu-kupu? Banyak anak sekarang tidak mengetahui, jadi itu PR ya dari Ibu,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menceritakan bahwa ia pernah malas mengerjakan tugas saat masih anak-anak dulu.
Namun, lanjutnya, ia memiliki semangat berjuang dari dalam diri bahwa ia tidak ingin menjadi bodoh.
Megawati juga berpesan kepada anak-anak Indonesia untuk memiliki cita-cita yang tinggi.
Ini maksud Mbak Mega @PDI_Perjuangan apa ya ? Apa mau ingatkan seseorang supaya jangan lupa asalnya ya - jangan lupa kacang dengan kulitnya 🙂 ?
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) July 25, 2021
Ada Pertanyaan spesial dari Ibu Megawati di hari Anak.
"Darimana Asal KODOK??"
Mungkin Teman2 ada yang tahu?https://t.co/H5BVuWbhmH
“Bung Karno Bapak Bangsa kita pernah mengatakan gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit. Karena kenapa? Kalau kamu jatuh, jatuhnya ke bintang-bintang tersebut. Alangkah indahnya mimpi seperti itu,” tuturnya.[mti]
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.