Daftar Isi: (toc)
- Setelah Idul Adha, ada tiga hari istimewa yang disebut Hari Tasyrik yakni pada 11 hingga 13 Dzulhijjah.
Banyak keutamaan Hari Tasyrik sehingga dianjurkan memperbanyak zikir dan berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat, karena ini termasuk hari-hari ijabah doa.
Hari Tasyrik juga diharamkan untuk berpuasa baik yang sunah maupun puasa pengganti. Hari ini juga masih diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban, batasnya sampai jelang terbenam matahari 13 Dzulhijjah.
Dilansir dari Tafsir Learn Quran, ada beberapa penjelasan mengenai dilarangnya berpuasa pada Hari Tasyrik.
Dari Nubaisyah al-Hudzali, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)
Hari Tasyrik disyariatkan Allah Ta'ala sebagai hari makan dan minum agar para muslim makin giat berzikir dan menjalankan ketaatan kepada-Nya. Inilah bentuk syukur nikmat yang paling sempurna.
Keutamaan Hari Tasyrik
Meskipun terdapat larangan berpuasa, Hari Tasyrik memiliki banyak keutamaan yang dapat mendatangkan kebahagiaan di dunia maupun akhirat, yaitu sebagai berikut.
1. Hari yang Paling Agung di Sisi Allah
Dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Qurth, Rasulullah ﷺ bersabda: “Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).
Adapun yang dimaksud dengan hari al-qarr adalah tanggal 11 Dzulhijah berdasarkan keterangan Ibnu Khuzaimah bahwa Abu Bakar mengatakan: “Hari al-qarr adalah hari kedua setelah hari kurban.”
2. Hari yang Sangat Utama untuk Berzikir
Salah satu amalan yang rutin dilakukan para sahabat Rasulullah ﷺ. saat mendapati hari-hari yang terbilang, termasuk hari tasyrik, adalah memperbanyak zikir.
Oleh karena itu, umat muslimin juga sangat dianjurkan melafalkan zikir, baik takbir, tahmid, maupun lainnya terutama setelah salat wajib.
3. Waktu Tepat Meminta Kebaikan Dunia dan Akhirat
Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat kepada Allah Ta'ala.
Doa ini pula yang dibaca Rasulullah ﷺ ketika datang hari tasyrik. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Annas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda: “Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi sallallahu alaihi wasallam adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Hari Dikabulkannya Doa-Doa
Terkabulkannya doa merupakan hak Allah Ta'ala. sepenuhnya, tetapi manusia wajib mengusahakan semaksimal mungkin.
Salah satu caranya adalah dengan berdoa di waktu-waktu yang diutamakan, seperti di hari tasyrik agar doa mudah dikabulkan.
Dalam Lathoif Al-Ma’artif dijelaskan mengenai sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy, bahwa ia mendengar Abu Musa Al As’ari r.a. berkhutbah di hari an-nahr (Iduladha) dan berkata:
“Pada tiga hari setelah an-nahr itulah yang disebut Allah Ta'ala. sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepada-Nya.”[moz]
والله أعلمُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.