Daftar Isi: (toc)
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Yang membuat makin ramai, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut ada pihak yang sengaja membuat keributan terkait dengan jabatannya. Pihak tersebut ia istilahkan dengan sebutan kadrun.
“Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi republik ini,” kata Ahok yang dikutip dari channel Youtube POIN, Rabu (16/9).
Sontak, narasi ini menuai pro dan kontra di media sosial. Salah satu yang menyorotinya adalah politisi Gerindra, Fadli Zon.
“Cara komunikasi seperti ini selain rasis juga memecah-belah. Atau mungkin memang sengaja?” kritik Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Persoalannya, presiden tidak bisa mengontrol manajemen BUMN. Kita tidak ada orang,” jelas Ahok.
Sumber:
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.