Daftar Isi: (toc)
Gacerindo - Sejumlah tokoh asal
Sumatera Barat geram dengan pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan,
Puan Maharani. Ketua DPR RI itu mengatakan, ‘Semoga Sumbar dukung negara Pancasila’.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Anggota DPR RI asal Sumbar, Guspardi Gaus, menyayangkan kalimat tersebut terlontar dari kader sebuah partai besar di Indonesia. Dia pun mengingatkan Puan untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di ranah publik.
“Ke depan kita berharap jangan terjadi lagi, ucapan yang menyakiti dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, masyarakat apapun. Karena kita jadi pejabat negara ini, omongan kita itu di-bully dsb,” kata Guspardi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/9).
“Saran saya, berharap supaya Ibu Puan dalam mengeluarkan statement untuk berhati-hati,” imbuhnya.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, pernyataan Puan seakan-akan menyiratkan bahwa PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai Pancasila.
Secara tegas, Guspardi tidak sepakat dengan pernyataan Puan dan Megawati soal Sumbar saat pengumuman cagub cawagub di Pilkada Serentak 2020 tahap V secara virtual.
“Itu beda yang dikeluhkan Ibu Mega kenapa belum juga orang Minang orang Sumatera Barat kepada PDIP. Lain, jangan samakan PDIP dengan Pancasila. Enggak ada relevansinya. Ibu Mega kan jelas mengatakan, di virtual itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Puan Maharani mengumumkan nama Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung PDIP di Pilkada Sumatera Barat 2020. Meskipun keduanya itu bukan dari PDIP, Puan berharap pasangan Mulyadi-Ali bisa memenangkan pilkada di Ranah Minang.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
“Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila,” kata Puan saat mengumumkan 21 pasangan calon kepala daerah tahap V yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2020, secara virtual, Rabu (2/9).
Related Post- PDIP Putuskan Mundur dari Prosesi Pemilihan Gubernur Sumbar
- Kecewa Pernyataan Puan, Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan Dukungan PDIP di Pilgub Sumbar
- Dinilai Lukai Hati, Orang Minang Laporkan Puan Maharani ke Polisi
- Viral Konvoi Klub Harley Keroyok 2 Anggota TNI di Bukittinggi
- Viral Video Debat Pilkada, Paslon Bupati Lebih Pilih Rakyat Menderita daripada Pejabat
- Puluhan Anggota TNI Datangi Markas FPI, Ada Apa?
- Ombudsman: Indonesia Bukan Cuma DKI, Periksa Juga Ratusan Kasus Kerumunan Pilkada!
- Masyaallah! Ini Arti 2 Surat yang Dibacakan Anies Saat Pimpin Shalat Maghrib di Polda
- Budayawan Betawi Bantah Megawati Sebut Jakarta Amburadul
- Ketum PA 212 Slamet Maarif Diteror: Mobil Dirusak, Kaca Pecah & Dicoret Pylox
- Mensos Tersandung Bansos, Gde Siriana: Ini Rezim Korup, Rakyat Semakin Sengsara
- Rizal : Sebutan ‘Anak Selokan’ Kepada Edhy Menunjukkan Kualitas Prabowo Bukan Seorang Negarawan
- HRS: Jokowi Takut Dialog, Beraninya Main lapor Terus!
- Guspardi Gaus: Jangan Samakan PDIP dengan Pancasila, Tak Ada Relevansinya
- Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020: Berikut Sejarah, Tema, Filosofi, dan Link Download Logo Peringatannya
- Ancaman Allah Ta'ala Bagi Menyusahkan Ulama
- Marissa Haque Nilai Rezim Jokowi Benci Ulama, Wapres Cuma Dijadikan “Arca”
- Yandri: Pandai Bahasa Arab dan Hafal Alquran itu Radikal? Saya Tersinggung Pak
- Abdillah Toha Pendukung Setia Jokowi: Presiden Dikelilingi Oligarki yang Rakus
- Deklarator PAN Nilai Logis Gressrot Hijrah ke Partai Ummat
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.