Kekeliruan “Semua Agama Sama”, Islam Agama Paling Benar

Daftar Isi: (toc)




ilustrasi
Net








- Doktrin kebenaran ada di setiap agama, baik samawi ataupun nonsamawi. Doktrin tersebut banyak dituangkan dalam kitab suci masing-masing agama.



Dalam Islam, doktrin kebenaran Islam tersebut ditegaskan dalam Alquran Ali Imran ayat 19 yaitu sebagai berikut:



إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ



Artinya: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”



Mengutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya, ayat 19 Ali Imran itu sebagai berita dari Allah Ta'ala yang menyatakan, tidak ada agama yang diterima dari seseorang di sisi-Nya selain Islam, yaitu mengikuti para rasul yang diutus Allah Ta'ala di setiap masa, hingga diakhiri dengan Nabi Muhammad ﷺ yang membawa agama yang menutup semua jalan lain kecuali hanya jalan yang telah ditempuhnya.



“Karena itu, barang siapa yang menghadap kepada Allah Ta'ala sesudah Nabi Muhammad ﷺ diutus dengan membawa agama yang bukan syariatnya, maka hal itu tidak diterima Allah Ta'ala,” katanya.




Seperti yang disebutkan di dalam firman lainnya, surat Ali Imran ayat 85:



وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ



Artinya: “Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”



Ibnu Katsir mengatakan, dalam ayat ini Allah Ta'ala memberitakan terbatasnya agama yang diterima Allah Ta'ala hanya pada agama Islam, yaitu: “Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (Ali Imran 19)



Ibnu Jarir meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas membaca firman-Nya



شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُإِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ



Artinya: “Allah menyatakan sesungguhnya tiada Tuhan selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Bahwasanya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam." (Ali Imran: 18-19)




Dengan innahu yang di-kasrah-kan dan anna yang di-fathah-kan, artinya ‘Allah Ta'ala telah menyatakan —begitu pula para malaikat dan orang-orang yang berilmu— bahwa agama yang diridhai di sisi Allah Ta'ala adalah Islam’.



Sedangkan menurut jumhur ulama, mereka membacanya kasrah’ innad dina ‘sebagai kalimat berita. Bacaan tersebut kedua-duanya benar, tetapi menurut bacaan jumhur ulama lebih kuat.



Kemudian Allah Ta'ala memberitakan, orang-orang yang telah diberikan Al-Kitab kepada mereka di masa-masa yang lalu, mereka berselisih pendapat hanya setelah hujah ditegakkan atas mereka, yakni sesudah para rasul diutus kepada mereka dan kitab-kitab samawi diturunkan buat mereka.[Republika]

والله أعلمُ

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ





Find Out
Related Post

Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Top Post Ad

Below Post Ad