Daftar Isi: (toc)
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Ketua Umum (Ketum) Baranusa, Adi Kurniawan mengatakan, hal tersebut harus menjadi perhatian serius bagi Presiden Jokowi dengan tidak ragu dalam mengambil keputusan, termasuk mengevaluasi besar-besaran kerja para pembantunya di kabinet.
"Menurut saya itu bukan lagi peringatan, tapi sudah masuk pada situasi genting. Apabila tidak segera disikapi maka bisa berbahaya," ujar Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/9).
Adi mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas dalam mengatur bawahannya untuk fokus pada penangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Jokowi tolong jangan memble jadi Presiden, negara sudah dalam keadaan genting. Aturlah bawahannya agar fokus menangani masalah ini, kasihan rakyat," desaknya.
Selain itu, pimpinan relawan Jokowi ini juga mendesak pemerintah menerapkan apa yang dilakukan negara-negara lain terkait WNI di luar negeri.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Sumber:
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.