Daftar Isi: (toc)
Gacerindo - Kejaksaan Agung kembali ramai diperbincangkan oleh pengguna media sosial Twitter. Kali ini, institusi penegak hukum itu dibicarakan usai kepolisian mengungkap penyebab kebakaran Gedung Kejagung beberapa waktu lalu.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Hasil penyidikan yang dilakukan Kepolisian menyebut bahwa sumber api yang melalap gedung itu berasal dari rokok yang dihisap pekerja konstruksi. Rokok tersebut kemudian menyambar bahan kimia mudah terbakar.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan titik api kebakaran Gedung Kejaksaan Agung disebabkan oleh rokok yang dibakar oleh tukang atau kuli yang sedang mengerjakan proyek pembangunan di gedung tersebut.
"Ternyata mereka dalam melaksanakan kegiatan, selain melakukan pekerjaan, mereka juga melakukan tindakan yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan, yaitu mereka merokok di ruangan tempat mereka bekerja," kata Sambo di Mabes Polri, Jumat (23/10).
Menurut Sambo, di lokasi itu banyak benda-benda yang mudah terbakar, seperti tinner, lem aibon, dan sebagainya.
Salah satu akun yang membicarakan mengenai hal itu adalah @HasbyYusuf9. Dia menilai rokok tidak hanya menyebabkan impoten atau penyakit jantung. Dia berkata rokok juga bisa menyebabkan gedung Kejagung terbakar.
"Rokok tidak hanya menyebabkan impoten dan penyakit jantung tetapi juga menyebabkan terbakarnya gedung Kejaksaan Agung," kicau @HasbyYusuf9, Jumat (23/10).
Sementara itu, akun @Aliurridha mengaku takut dengan dampak yang ditimbulkan oleh sebatang rokok. Sebab, dia mengatakan rokok bisa menyebabkan kebakaran yang meluluh lantahkan bangunan Kejagung.
"Katanya penyebab kebakaran Kejaksaan Agung itu puntung rokok dari kuli bangunan. Ngeri ya puntung sebatang puntung rokok sisa bisa menyebabkan kebakaran sedahsyat ini. Merk apa rokok itu kira-kira?," kicau @Aliurridha.
Sementara itu, akun @yohanesdhysta berkelakar bungkus rokok yang akan datang bisa diganti dengan gambar Gedung Kejagung. Sebab, dia menyebut rokok dapat menyebabkan kebakaran gedung institusi tersebut.
"Tahun depan gambar di bungkus rokok diganti sisa gedung Kejaksaan Agung," kicau @yohanesdhysta.
Adapun akun @lenuvin memberi peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan kebakaran di Kejagung. Peringatan itu bertolak belakang dengan peringatan yang terdapat pada bungkus rokok.
"PERINGATAN MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KEBAKARAN DI KEJAKSAAN AGUNG," kicau @lenuvin.
Senada @HKMsetiawan juga mengingatkan agar tidak merokok sembarangan. Selain menyebabkan penyakit, merokok dapat menyebabkan kebakaran Kejagung.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3968788323447297"
data-ad-slot="7618317914"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
"Selain merusak paru-paru, rokok juga bisa menyebabkan kebakaran kejaksaan agung. itulah bun, jangan merokok sembarangan," kicau @HKMsetiawan.
Sumber:
Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.