Daftar Isi: (toc)
Jasad putra sulung Ridwan Kamil akhirnya ditemukan .
Lokasi ditemukannya Eril yakni di bendungan Engehalde sangat jauh dari lokasi tenggelamnya yaitu di schonausteg, Bern.
Para Tim Pencari telah melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dari hari pertama Eril hilang, tanggal 26 Mei 2022 sampai waktu ditemukannya 8 Juni 2022 pukul 06.50 Waktu Swiss.
Pihak keluarga telah memastikan bahwa Eril meninggal pada Jumat, 3 Juni 2022, setelah melakukan konsultasi kepada para ulama.
Ucapan belasungkawa dan doa terus dipanjatkan keluarga dan semua masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat. Juga Karangan bunga telah memenuhi area Gedung Pakuan hingga kini.
Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh perwakilan keluarga Ridwan Kamil beserta KBRI Swiss. Bahwa jenazah Eril akan sampai di Indonesia hari Minggu, kemudian pemakaman pada hari Senin
Tenggelamnya Eril diyakini oleh beberapa ulama Indonesia salah satunya Buya Yahya yang mengatakan bahwa Eril meninggal dalam keadaan syahid.
" Putra Ridwan Kamil yang wafat tenggelam harus kita yakini terlebih karena Nabi yang menyebutkannya wafatnya dalam keadaan mati syahid," ungkapnya
Keistimewaan meninggal dalam keadaan syahid di antaranya
tak merasakan sakaratul maut, tak merasakan adzab kubur, tidak merasakan hisab, langsung masuk surga, diampuni dosa-dosanya kecuali utang piutang.
Rasulullah SAW menjelaskan golongan yang meninggal dalam keadaan syahid yakni orang yang meninggal karena wabah, keadaan tenggelam, sakit perut, tertimpa reruntuhan, korban kebakaran, radang selaput dada, dan wanita yang melahirkan.
Semoga keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya diberikan kesabaran dan ketabahan yang lapang. ***