Motif Mulai Terungkap, Irjen Ferdy Sambo Dikabarkan Nikah Siri dengan AKP Rita Yuliana, Benarkah? Cek...

Daftar Isi: (toc)


Bikin Syok, Irjen Ferdy Sambo Dikabarkan Nikah Siri dengan Polwan Cantik, Motif Mulai Terungkap.

Nama AKP Rita Yuliana viral di media sosial karena dihubungkan dengan kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Terseretnya polwan cantik ini karena ada yang pihak yang mengaitkan pengunduran dirinya di Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pasca peristiwa tewasnya Brigadir J.

Hanya saja, isu tersebut mendapat bantahan dari Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian memberikan klrarifikasi bahwa AKP Rita Yuliana belum mengajukan surat pengunduran diri.

Tak hanya itu, AKP Rita Yuliana yang biasanya aktif membagikan foto kegiatannya di media sosial sempat berhenti ketika kasus tersebut mencuat.

Belakangan melalui akun Twitter bernama @Tata241Rita yang diduga milik polwan cantik itu mengungkap mengenai hubungan asmaranya.

Melalui beberapa postingan di akun bernama @Tata241Rita itu, diduga AKP Rita telah menikah pada tahun 2014.

Meski terkesan ingin menyangkal, namun isu mengenai kedekatan AKP Rita Yuliana dengan Ferdy Sambo seperti tidak ada habisnya.

Di pantau dari akun media sosialnya, AKP Rita Yuliana Bicara Soal Hubungan dengan Ferdy Sambo, Akui Hubungan Spesial dengan Sang Jenderal?

Polwan cantik AKP Rita Yuliana akhirnya angkat suara mengenai hubungan spesialnya dengan Ferdy Sambo.

Pengakuan Rita Yuliana ini dikeluarkan setelah sang jenderal bintang dua ditahan di Mako Brimob.

Perlu diketahui sebelumnya nama Rita Yuliana sempat viral karena dituding punya hubungan spesial dengan Ferdy Sambo.

Bahkan AKP Rita Yuliana disebutkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai polwan karena permintaan Ferdy Sambo sendiri.

Dituding seperti itu akhirnya Rita Yuliana mengeluarkan pendapatnya di akun Instagram pribadi miliknya @ritasorchayuliana.

Pada unggahan yang dibuat Sabtu, AKP Rita Yuliana angkat bicara mengenai tudingan hubungan spesial dengan Ferdy Sambo.

Awalnya, ada seorang warganet meminta klarifikasi kepada AKP Rita Yuliana terkait hubungannya dengan Ferdy Sambo yang sempat menjadi bola liar.

“Tolong klarifikasi bu, kalau ibu ini bukan simpanan jenderal. Agar nama baik ibu jadi bersih,” kata akun Instagram @supriadis.

Lantas, AKP Rita Yuliana pun membalas komentar itu yang belakangan menjadi sorotan netizen.

“Terimakasih, pasti nanti diklarifikasi,” katanya menjawab tudingan hubungan spesial dengan Ferdy Sambo diikuti oleh emoji di bagian belakang.

Netizen pun kembali mengingatkan agar AKP Rita Yuliana segera melakukan penjelasan dan keterangan mengenai hubungan spesialnya dengan Ferdy Sambo.

“Bu pol masuk berita tuh,” tulis @intanasrii**

“Masuk berita di google mbak,” tulis @enn.

AKP Rita Yuliana juga menjawab komentar tersebut dan menyatakan dirinya akan selalu melakukan monitoring situasi.

“Monitor, terima kasih,” katanya lagi.

Di sisi lain, Saat ini Bharada E sudah merasa plong. Hatinya terasa merdeka setelah mengungkapkan secara jujur ke Kapolri tentang kasus kematian Brigadir J.

Pengakuan Richard Eliezer Pudihang Lumiu itu pun membuat penanganan kasus ini memasuki babak baru, babak dimana kelakuan Irjen Ferdy Sambo terungkap seluruhnya ke hadapan publik.

Bharada E menjadi pintu masuk bagi Timsus Polri dalam menangani kasus yang demikian mencoreng citra kepolisian di Tanah Air.

Kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bharada E menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, adalah Irjen Ferdy Sambo.

Fakta inilah yang diceritakan Bharada E langsung ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Sabtu 6 Agustus 2022.

Bharada E membeberkan semuanya setelah selama ini, ia disebut-sebut sebagai pelaku utama pembunuhan Brigadir J.

Bharada E menyebutkan bahwa pada hari Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 14.30-15.00 WIB Brigadir J dipergasa oleh Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Informasi yang berkembang menyebutkan, bahwa kasus itu bermula dari kisah perselingkuhan antara Irjen Ferdy Sambo dengan seorang polwan.

Diketahui Polwan cantik ini bernama AKP Rita Yuliana. Namanya trending bersamaan dengan sorotan terhadap kasus polisi tembak polisi yang mengakibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.

Sementara sebelumnya, Rita sendiri pernah menikah dengan AKP Komang Yogi Aryawiguna pada tahun 2014. Tapi isu yang beredar hubungan suami istri keduanya kandas.

Beredarnya issue AKP Rita Yuliana sebagai wanita simpanan Irjen Ferdy sambo langsung heboh jadi sorotan publik. Bahkan Ferdy Sambo disebut-sebut telah nikah siri dengan polwan bernama Rita. Nikah siri itulah yang membuat Ferdy Sambo jarang pulang.

Atas sikap sang suami yang jarang pulang itulah, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi meminta Brigadir J untuk mencaritahu sebab musebabnya.

Lantaran diminta bantuan oleh Ibu Putri Candrawathi, Brigadir J pun menunaikannya hingga akhirnya terkuak misteri perselingkuhan itu.

Buntutnya, adalah terjadi cekcok antara Ibu Putri dan Ferdy Sambo cekcok karena Ferdy Sambo ketahuan selingkuh dengan polwan yang biasa dipanggil Rita.

Karena rahasianya terbongkar, Irjen Ferdy Sambo pun marah. Sebab Brigadir J mencaritahu dan menceritakan semuanya ke ibu Putri soal perselingkuhannya.

Saat cekcok itu, Ibu Puti dipukul oleh Fery Sambo, tapi sempat dibela oleh Brigadir j.

Lantaran Ferdy Sambo juga takut Brigadir J cerita kemana-mana tentang perselingkuhannya dan takut Brigadir J cerita bahwa Ferdy Sambo jadi bandar situs judi 303, sehingga sang jenderal pun gelap mata.

Saat itulah Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E dan beberapa pasukannya mengikat Brigadir J di kursi untuk diintrogasi.

Saat diikat di kursi itulah Irjen Ferdy Sambo menyiksa Brigadir J, hingga amarahnya memuncak dengan menembak kepala Brigadir J.

“Jadi Brigadir J disiksa dulu baru akhirnya ditembak 5 kali. Setelah itu Ferdy Sambo panik dan menghubungi pihak forensik untuk datang ke rumah.”

Saat itu Forensik diperintahkan membersihkan TKP ( Tempat Kejadian Perkara ). Agar kedatangannya tidak dicurigai, forensik diperintahkan untuk menyamar jadi petugas PCR. Setelah itu Irjen Ferdy Sambo menarik CCTV rumahnya.

Berangkat dari kronologi tersebut Timsus Bareskrim Polri pun mulai memeriksa satu per satu oknum polisi yang diduga terlibat kasus tersebut.

Sementara itu, Kamaruddin Membocorkan Motif Pembunuhan Brigadir J, Mencengangkan.

Polisi alasan mereka masih harus memeriksa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan saksi lainnya sebelum memastikan Motif terungkap.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menilai polisi sebenarnya sudah mengetahui Motif kasus Brigadir J tersebut.

“Ya kalau (Irjen Ferdy Sambo) sudah jadi tersangka pasti sudah dimiliki oleh penyidik”, kata Kamaruddin kepada wartawan.

Kamaruddin mengaku dirinya telah mengetahui motif kasus itu.

Dia mengatakan Brigadir J dibunuh karena diduga membocorkan informasi kejahatan.

“Almarhum Yosua ini orang baik. Jadi, dalam tanda petik dia menbocorkan informasi tentang dugaan kejahatan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

“Makanya dia sempat bilang, kalau sampai (informasi itu) dia akan dibunuh,” imbuhnya.

Ditanyai mengenai motif versinya, Kamaruddin mengatakan bahwa Brigadir J menurutnya menyimpan informasi mengenai dugaan kejahatan.

“Karena peran daripada Almarhum Joshua ini adalah orang baik, jadi dalam tanda petik dia membocorkan informasi tentang dugaan kejahatan,” tutur dia.

Hanya saja Kamaruddin tidak merinci informasi apa yang dipegang oleh Brigadir J. Namun dia menduga, informasi tersebut sudah terdengar oleh pejabat tinggi Polri.

“Makanya dia bilang, kalau sampai naik ke atas akan dibunuh, diduga informasi tentang kejahatan itu naik ke atas kan begitu,” jelas dia.

Meski begitu dia mengaku menyerahkan seluruhnya kepada penyidik dalam mengungkap motif. Tim pengacara, tegas dia, dipastikan konsisten untuk menguak kasus tersebut.

“Kalau kita dari awal itu konsisten lho, walaupaun lima lembaga melawan kita, lima lembaaga kita lawan, saya hanya bentuk 7 tim pengacara, merekalah yang saya pakai untuk memberikan kejelasan kemana mana,” pungkasnya.

Bagaimana pendapat anda?

Find Out
Related Post

Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Top Post Ad

Below Post Ad