Tubuh Eril Ditemukan Mengapung Oleh Warga Lokal Swiss di Pinggir Sungai Aare? Cek Fakta!

Daftar Isi: (toc)


Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan meninggal dunia usai di hari ketujuh usai pencariannya tak membuahkan hasil.

Eril sendiri dinyatakan meninggal dunia usai hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.

Meski keluarga mengaku sudah ikhlas, namun kepergian Eril menyisakan duka mendalam, termasuk masyarakat seluruh Indonesia yang turut berduka atas kejadian tersebut.

Namun, terbaru beredar kabar jika Eril ditemukan oleh warga lokal Swiss sedang mengapung di pinggir sungai Aare.

Kabar tersebut beredar melalui kanal YouTube KABAR UPDATE pada 6 Juni 2022. Berikut ini Judul dalam postingan di kanal YouTube tersebut:

“INNALILLAHI, Detik-Detik Eril Kamil Ditemukan Warga Mengapung Di Pinggir Sungai,” Judul YouTube KABAR UPDATE.

Bahkan video tersebut telah ditonton lebih dari 600 ribu kali.

Adapun narasi pada thumbail video tersebut mengatakan bahwa jasad Eril telah ditemukan warga sedang mengapung di pinggir sungai Aare.

“INNALILLAHI WAINNA ILLAIHI ROJIUN

DETIK-DETIK ERIL KAMIL DITEMUKAN WARGA


Menurut informasi terbaru yang dilansir dari TribunTimur, Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman D Hadad menyampaikan kondisi terkini proses pencarian Eril.

Pencarian Eril memasuki pekan kedua di Bern, Swiss tubuh Eril belum juga ditemukan.

Swis telah memasuki musim panas. Lantas, hal itu berpengaruh pada debit sungai Aare yang menurun.

Kondisi ini dipercaya bakal memudahkan proses pencarian jasad Eril anak Ridwan Kamil.



Kepolisian Swiss optimis dapat segera menemukan tubuh Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dilaporkan hilang sejak 26 Mei 2022 lalu di Sungai Aare, Swiss.

Hal ini pun dikonfirmasi oleh Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman D Hadad pada konferensi pers virtual dari Bern, Senin (6/6/2022).

Ia menyatakan di Swiss mulai memasuki musim panas. Pihak kepolisian Bern juga yakin dengan naiknya temperature akan terjadi perubahan debit air di Sungai Aare.
Selain itu, musim panas juga menambah intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare dan kemungkinan Eril ditemukan semakin besar.

“Peningkatan dinamika air dan manusia diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian,” kata Muliaman.

Pasalnya berdasarkan keterangan dari Dubes RI, hal yang menjadi kendala dalam proses pencarian selama ini adalah kondisi dinamis Sungai Aare itu sendiri, seperti faktor alam dan cuaca



Find Out
Related Post

Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Top Post Ad

Below Post Ad