Megawati dan Luhut Rangkap Jabatan, Pernyataan Lama Presiden Jokowi Kembali Muncul

Daftar Isi: (toc)

Gacerindo - Video lawas berisi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang pejabat memiliki rangkap jabatan kembali viral di media sosial.

- Video lawas berisi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang pejabat memiliki rangkap jabatan kembali viral di media sosial.





Video itu kembali beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @nicho_silalahi.



Aktivis itu mengunggah video Presiden Jokowi itu di tengah pelantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).



Presiden Indonesia Kelima itu juga diketahui sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila).



Tak hanya Mega, pejabat lain yang sempat heboh karena punya jabatan rangkap adalah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


“Twitter please do your magic. Telah hilang pria hebat dan sangat berani ini, beliau berani memarahi mereka yang rangkap jabatan. Biar Pria di video ini Segera memarahi presiden @jokowi yang telah membuat banyak orang rangkap jabatan. Seperti Luhut, Megawati dll Rangkap Jabatan,” tulis Nicho di akun Twitternya, Sabtu (16/10/2021).



Seperti diketahui, pernyataan lawas Jokowi tersebut diambil pada Selasa (21/10/2014) sesaat setelah dilantik sebagai presiden





“Tidak boleh rangkap-rangkap jabatan. Kerja di satu tempat saja belum tentu benar,” kata Jokowi dalam video yang beredar.[Fajar]
Find Out
Related Post

Ikuti Gacerindo.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Top Post Ad

Below Post Ad